Status+Sistem Belajar di Universitas Terbuka UT

Universitas Terbuka atau UT berbeda dengan Universitas atau perguruan tinggi pada umumnya yang sistem belajarnya tatap muka.  Universitas Terbuka-UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka, sehingga segenap warga negara Indonesia, dimana pun dia berada, dapat menempuh pendidikan tinggi tanpa terkendala tempat dan waktu. Mahasiswa UT dapat belajar kapan pun dan dimana pun tanpa harus meninggalkan domisili mereka.

Status Universitas Terbuka UT 

Universitas Terbuka-UT adalah perguruan tinggi negeri (PTN) ke-45 yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984. Selama ini UT dikenal sebagai tempat kuliahnya program Pendas (Pendidikan Dasar) bagi guru-guru SD dan PAUD untuk tujuan penyetaraan. Namun UT terus berkembang, dan kini telah memiliki 30-an program studi S1, yaitu bidang ekonomi, mipa, sospol dan bahkan ada program pascasarjana S2.

Jurusan dan Fakultas di UT 

Jumlah Fakultas Universitas Terbuka-UT adalah 4 Fakultas.  Terdiri dari Fakultas Ekonomi (FEKON), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan ditambah program Diploma dan Pascasarjana S2.

Program Studi seluruhnya 34, terdiri dari Diploma (3 program studi), Sarjana S1 (27 program studi), Pascasarjana S2 (4 program studi). Program studi yang sudah sejak lama berdiri, yaitu program S1 Pendas (Pendidikan dasar) untuk guru SD dan guru Paud masih tetap ada di UT.

Seluruh fakultas dan program studi di UT yang telah terakreditasi dapat dilihat pada artikel terpisah.

Sistem Pendidikan UT Terbuka dan Jarak Jauh 

Universitas Terbuka menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Jarak jauh artinya pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet/web, siaran radio, dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada batasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus lulusan pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat) untuk bisa masuk Program Sarjana dan Diploma.

Sistem Belajar Mandiri

Mahasiswa Universitas Terbuka-UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. Cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial.  Kunci sukses di UT adalah calon mahasiswa harus siap untuk belajar secara mandiri.  UT menyediakan bahan ajar yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri. Apabila mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi tentang bantuan belajar kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.

Sistem Kredit Semester di UT

Universitas Terbuka-UT seperti halnya perguruan tinggi yang lain, menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) untuk menetapkan beban studi mahasiswa. Mahasiswa UT dapat mengambil beban sks setiap semester sesuai dengan waktu belajar yang dapat dialokasikan oleh mahasiswa bersangkutan, serta mempertimbangkan kemampuan akademik masing-masing.

Tugas dan Ujian 

Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk tugas, praktik/praktikum, unjuk kerja, dan ujian akhir semester untuk setiap mata kuliah, serta tugas akhir program dan penerbitan jurnal ilmiah menjelang penyelesaian program sarjananya. Ujian dilakukan secara serentak dalam bentuk tes tertulis atau secara online.

Mahasiswa Peserta UT 

Kecuali FKIP-UT, program studi yang lain dapat diikuti oleh masyarakat umum, dimana pun berada, mulai dari daerah terisolir, perkotaan, hingga yang berdomisili di luar negeri.  Khusus FKIP Pendas untuk program PGSD dan PGPAUD diselenggarakan secara khusus bagi para guru SD dan guru PAUD.  Program FKIP lainnya (yaitu non-pendas) hanya dapat diikuti oleh mereka yang sudah bekerja sebagai guru. 

Biaya Kuliah di UT Terjangkau

Kuliah di Universitas Terbuka-UT tak memerlukan biaya tinggi, terjangkau dan jika disiplin dengan diri sendiri, mahasiswanya bisa tamat dalam waktu tak lama.  UT juga memberikan solusi untuk mereka yang mengalami kendala biaya.  Cukup banyak beasiswa yang disediakan UT, diantaranya beasiswa Bidikmisi, beasiswa dari perusahaan swasta dan beasiswa bebas biaya kuliah bernama 3T (Terluar, Tertinggal dan Terdepan).

Cabang/Unit UT di seluruh Propinsi 

Universitas terbuka UT berkantor pusat di Jakarta.  Namun layanan pendidikan UT tersebar di seluruh propinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Sorong Papua.  Terdapat 39 Unit Program Belajar Jarak Jauh UT (UPBJJ-UT) yang tersebar di seluruh provinsi.  Info unit UT dan Lokasi UT di tiap Propinsi silahkan lihat di: Daftar Universitas Terbuka-UT tiap Propinsi di Indonesia.

Demikian tentang Status dan Sistem Belajar di Universitas Terbuka UT


Share: WhatsApp

No comments:

Post a Comment